Header Ads

test

DIAM-DIAM MEDCO MEMBUAT RENCANA PENGEMBANGAN SUMUR MINYAK HINGGA TAHUN 2015


Oleh: Andri muhamad sondeng, SH,SKM,MPH

Rabu, 8 Juni 2011: Mengingatkan kita kembali bahwa Badan Pelaksana Harian sebagai pengendali manajemen atas operasi kegiatan lapangan Minyak TIAKA adalah JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Kepemilikan saham PT. Pertamina (persero) sebagai perusahaan milik negara telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam kontrak kerja sama pengelolaan Minyak Bumi berbasis wilayah kerja, dalam hal ini Blok TIAKA (Senoro-Toili). Telah diketahui bahwa saham PT. Pertamina (persero) di lapangan Minyak TIAKA sebesar 50% dan bertahan hingga periode tahun 2011 ini. 
 
Medco Group telah merilis data rencana pengembangan sumur minyak pada interval pertama tahun 2011 (berisi kegiatan pengembangan sumur tahun 2009 hingga tahun 2015: perencanaan jangka menengah) sebagai berikut (source: financial statement, 2011): 
 
Berdasarkan grafik diatas, rencana untuk pengembangan sumur terus meningkat hingga tahun 2015. Sedangkan terhadap kegiatan eksplorasi sumur semenjak tahun 2010 hingga tahun 2015 terus menurun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan pengembangan terhadap sumur-sumur yang sudah ada saat ini akan terus di perluas kapasitasnya. Sehingga dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan produksi minyak Medco Group. Selain itu, menurunnya kegiatan eksplorasi merupakan konsekwensi terhadap batas maksimal perpanjangan kontrak kegiatan eksplorasi, maksimal 10 tahun sejak Kuasa Pertambangan di berikan. 
 
Catatan: Sejak revisi undang-undang tentang Minyak dan Gas Bumi tahun 2001, hingga tahun 2011 masih menggunakan istilah Kuasa Pertambangan. Kecuali untuk undang-undang pertambangan Mineral dan Batubara telah direvisi pada tahun 2009 dengan menggunakan istilah Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).